Seperti yang telah dijelaskan pada pelajaran lain, planet-planet melambangkan dorongan atau kebutuhan yang dimiliki kita semua sebagai manusia. Tanda zodiak dimana suatu planet ada di dalamnya menunjukkan bagaimana kita akan mengekspresikan dorongan atau kebutuhan tersebut, sedangkan rumah dimana suatu planet tinggal menggambarkan bidang kehidupan dimana dorongan atau kebutuhan tersebut cenderung paling kuat kita rasakan. Kita semua memiliki sepuluh planet dalam peta kelahiran kita, akan tetapi tanda dan rumah dimana planet-planet tinggal bersifat perorangan karena kita semua lahir pada hari dan waktu yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sudut-sudut di antara planet-planet juga berbeda pada setiap orang (kecuali, tentu saja, bila mereka lahir pada hari dan waktu yang sama).
Bila planet-planet dalam peta kelahiran berada pada sudut tertentu, hal ini berarti bahwa dorongan atau kebutuhan yang mereka wakili saling berhubungan. Sudut-sudut istimewa itu disebut aspek. Ketika dua planet saling berhubungan melalui sebuah aspek, mereka cenderung berfungsi secara bersamaan. Artinya, bila kita menggunakan bagian kepribadian yang diwakili oleh suatu planet, kita juga menggunakan bagian dari diri kita yang dilambangkan oleh planet satunya. Sebagai contoh, jika Mars (cara kita bertindak dan mengejar keinginan kita) dihubungkan dengan Merkurius (cara kita berpikir dan berkomunikasi), maka kemungkinan besar kita akan menggunakan kata-kata tajam bila sedang marah. Kita juga akan cepat dalam berpikir dan berbicara, dan mungkin pula terkadang akan terlalu cepat dalam mengambil suatu kesimpulan.
Seberapa sering kedua area kehidupan yang terkait melalui suatu aspek berfungsi secara bersamaan dan apakah hasilnya cenderung positif atau negatif tergantung pada jenis aspek yang tersangkut, serta sifat kedua planet yang berkaitan itu. Terdapat banyak jenis aspek, akan tetapi hanya enam yang dianggap paling penting dalam astrologi moderen: perpaduan (0 derajat di antara planet-planet), sekstil (60 derajat), bujursangkar (90 derajat), segitiga (120 derajat), quincunx (150 derajat), dan perlawanan (180 derajat di antara planet-planet). Dalam peta kelahiran di bawah, anda dapat menemukan contoh-contoh dari keenam aspek tersebut. Pada bagian kanan anda juga dapat melihat suatu penjelasan dari beberapa simbol yang digunakan dalam peta kelahiran.
Meskipun setiap aspek memiliki penafsiran yang berbeda dengan yang lainnya, mereka lebih mudah dipahami jika dibagi menjadi tiga kelompok dasar, yaitu aspek keselarasan, aspek pertentangan, dan perpaduan. (Untuk memahami aspek-aspek secara lebih mendalam, bacalah pelajaran Unsur & Azas.)
Aspect Keselarasan
Aspek keselarasan terdiri dari sekstil dan segitiga. Segitiga menghubungkan planet-planet dalam tanda zodiak yang berunsur sama, sedangkan sekstil menghubungkan planet-planet dalam unsur saling merangsang yang tergolong dalam jenis yang sama. Pada kedua kasus tersebut, akibatnya adalah suatu hubungan yang selaras di antara dorongan dan kebutuhan yang diwakili oleh kedua planet itu. Dengan kata lain, kedua sisi kepribadian itu memiliki cara yang mirip dalam mengekspresikan diri, mudah bekerjasama, dan cenderung saling memperkuat dan mendukung cara berfungsi masing-masing. Namun, meskipun keselarasan ini cenderung berakibat pada kemudahan dalam bidang-bidang yang diwakili kedua planet itu, hasilnya tidak selalu positif. Jika beberapa sisi dari watak dasar kita selalu "sependapat" tentang apa yang semestinya dilakukan dalam suatu situasi, maka kemungkinan kita untuk tergoda bertindak berlebihan semakin meningkat!
Aspek Pertentangan
Kelompok ini terdiri dari bujursangkar, quincunx dan perlawanan. Bujursangkar dan perlawanan menghubungkan planet-planet dalam tanda zodiak yang berazas dan berjenis sama, akan tetapi tergolong dalam unsur yang berbeda. Quincunx menghubungkan planet-planet dalam tanda yang memiliki azas, jenis dan unsur yang berbeda. Dengan ketiga aspek ini hasil yang dicapai cukup mirip, yaitu suatu hubungan yang sulit di antara kebutuhan-kebutuhan yang diwakili oleh kedua planet yang bersangkutan. Kita pasti harus menaruh perhatian agar dapat menggabungkan mereka dengan cara yang positif; hal ini tidak terjadi begitu saja seperti dalam aspek keselarasan. Meskipun demikian, sekali kita menggabungkannya, kita akan menjadi lebih berbakat dan mampu menangani bermacam-macam masalah yang lebih luas dalam kehidupan. Namun bagaimanapun, hingga saat itu, kita cenderung merasa frustrasi, terkungkung atau bimbang di dalam bidang kehidupan yang diwakili oleh kedua planet itu.
Perpaduan
Perpaduan menghubungkan planet-planet dalam tanda zodiak yang sama, dan oleh karenanya, dalam unsur, azas, dan jenis yang sama pula. Planet-planet yang berpadu dalam peta kelahiran tidak pernah berfungsi sendiri. Apakah hasilnya akan bersifat positif atau negatif tergantung pada planet-planet yang terlibat. Beberapa planet secara alami dapat bekerja sama dengan baik, seperti Bulan (kemampuan dalam mengasuh) dan Venus (hasrat kita akan cinta). Planet-planet lain tidak berpadu dengan mudah, sehingga kita harus memberikan perhatian khusus untuk membuat sisi kehidupan tersebut mengalir dengan tenang. Sebagai contoh, Matahari (kebutuhan kita akan perhatian, penghargaan dan kegembiraan) dan Saturnus (bidang dimana kita membutuhkan disiplin, struktur dan kerja keras untuk berhasil). Atau Mars (kebutuhan untuk melakukan apa yang ingin kita lakukan) dan Neptunus (bidang dimana kita mungkin harus mengorbankan keinginan-keinginan kita sendiri untuk mendapatkan pemahaman hidup yang lebih tinggi).
Selisih
Suatu sekstil tidak harus persis bersudut 60 derajat untuk dianggap "berlaku". Pada umumnya, pengaruh sekstil dapat tetap terasa bila sudut di antara dua planet berkisar antara 55-65 derajat. Hal yang sama berlaku pada seluruh aspek, meskipun jarak atau selisih dimana suatu pengaruh masih dapat dirasakan bervariasi di setiap aspek. Tentu saja, ada beberapa faktor lain yang juga harus diperhitungkan, misalnya planet-planet yang terlibat dalam aspeknya dan apakah planet-planet tersebut membentuk aspek-aspek dengan planet-planet lain dalam peta kelahiran. Walaupun demikian, tabel di sebelah kanan dapat digunakan sebagai panduan utama dalam menentukan jarak aspek. Lihat tabel di bawah:
| ASPEK | SUDUT DASAR | SELISIH |
| Paduan | 0 | ±10 |
| Sekstil | 60 | ±5 |
| Bujursangkar | 90 | ±8 |
| Segitiga | 120 | ±7 |
| Quincunx | 150 | ±2 |
| Perlawanan | 180 | ±8 |
(Sumber: arkana.asia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar