Pengumuman


Bila tulisan yang Anda cari tidak ada di sini, silakan kunjungi santai2008.wordpress.com

Selasa, 10 Februari 2009

Goresan Jemari Penentu Arah


”Nalar remaja ini berjalan lancar dan didukung logika eksakta yang mudah ditangkap. Perhatiannya mendetail dan persoalan-persoalan yang ia hadapi pada umumnya ia nilai dulu secara kritis. Oleh karena itu, ia tidak mudah diajak kerja sama dalam suatu kegiatan apabila ia tidak melihat kebermanfaatan bagi dirinya ataupun bagi orang lain.”

Kutipan di atas merupakan sebuah paragraf dari hasil tes grafologi milik salah seorang siswa SMA Negeri 3 Bandung.

Pernahkah Anda mendengar istilah tersebut?

Grafologi ditinjau secara semantis berasal dari kata graphos yang berarti coretan atau tulisan dan logos yang berarti ilmu. Grafologi yang merupakan cabang dari ilmu psikologi merupakan ilmu yang mampu menginterpretasikan karakter seseorang melalui tulisannya.

Selain karakter, melalui tes grafologi kita dapat mengetahui motivasi diri, kestabilan emosi, keadaan mental, minat dan bakat, kecenderungan intelektual, bahkan kekuatan dan kelemahan diri.

Oleh karena itu, grafologi telah digunakan di banyak negara, seperti Australia yang menggunakannya untuk tes The Australian Federal dan State & Territory Police atau Perancis dan Swiss yang menggunakan tes grafologi untuk mencari karakter karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.


Bagaimana dalam bidang pendidikan?


Remaja sebagai pelajar yang karakternya masih labil kadang masih bingung dengan jurusan yang akan mereka ambil. Padahal, jika salah jurusan, akibatnya fatal karena memengaruhi masa depan mereka juga. Oleh karena itu, seharusnya pelajar (terutama kelas XII) lebih mengenal karakter, minat, dan bakat mereka masing-masing agar tidak salah jurusan.

Maka, dalam pengaplikasiannya, tes grafologi mulai dimanfaatkan pelajar SMA untuk mempersiapkan diri ke jenjang yang lebih tinggi (universitas).


Keistimewaan


Keistimewaan lain dari grafologi yang ditemukan ilmuwan China (tapi baru secara formal dipublikasikan Jean Hyppolyte Michon pada tahun 1875) ini, yaitu dapat memberikan gambaran mengenai cara seseorang memandang diri dan masa depan serta kecenderungan perilaku yang belum diketahuinya saat ini, tetapi ternyata ada dalam dirinya.

Namun, bukan berarti grafologi dapat dikategorikan dalam bidang meramal karena grafologi layak dipercaya kevaliditasannya.

Pada Senin (25/8) salah seorang dari tim redaksi melakukan tes grafologi di La Nita Care Setiabudi Tower Bandung dengan Ir Puti Rianty N Masjhur, C.H.A., C.H. Tes menggunakan media kertas HVS polos yang harus ditulisi rangkaian paragraf-paragraf yang temanya bebas menggunakan pensil.

Lalu, Ir Puti memberikan gambaran umum kepada kami mengenai hasil tes. For your info, rupanya kemiringan huruf, margin, spasi, bentuk tulisan, stem pada huruf d, p, a, atau t sangat memengaruhi hasil tes.

Contohnya, jika tulisan Anda miring ke kanan, Anda condong ekspresif dalam menunjukkan emosi (ekstrover). Sebaliknya, jika tulisan Anda miring ke kiri, Anda condong tertutup (introver). Ada lagi nih, jika ditinjau dari bentuk tulisan, bentuk yang bersudut-sudut atau tajam dinilai lebih dewasa atau pemikir dibandingkan dengan bentuk tulisan bulat.

Jadi, sebaiknya persiapkan diri Anda dengan mengenal minat dan bakat Anda. Salah satu jalannya adalah dengan mengikuti tes grafologi ini atau ikutilah tes-tes psikologi lain. Niscaya pikiran Anda lebih terbuka dan akan lebih mudah mengidentifikasi kemampuan diri. (TIM Majalah3 SMA Negeri 3 Bandung)

(Sumber: Kompas, Jumat, 29 Agustus 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feng Shui Bintang Terbang

Ramal Jodoh

Kelahiran Anda

Petunjuk Zodiak

Chinese Calendar

Numerologi

KONTAK PENULIS

Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):

Alamat IP Anda

IP